Jenis Dana Loanable Fund dan Unloanable Fund Terdiri 2 jenis dana, yaitu loanable dan unloanable fund. Loanable fund terdiri atas legal reserve requirement yang ditentukan oleh otoritas moneter (BI), jumlah kas yang harus tersedia bila nasabah mengadakan penarikan dana, working capital, dan cadangan operasional lainnya. Sedangkan loanable fund terdiri dari idle dan operable fund. Idle merupakan dana yang masih menganggur atau belum dialokasikan, sedangkan operable adalah dana yang telah dialokasikan, misalnya dalam bentuk kredit kepada debitur. Pengelompokan dana ini sangat diperlukan untuk menghitung Cost of Fund yang dikeluarkan bank, dan untuk menentukan interest spread (bunga pinjaman yang diinginkan). Komponen untuk menentukan bunga pinjaman bank yang diinginkan di antaranya: Total biaya dana. Laba yang diinginkan. Cadangan resiko kredit macet. Biaya kredit. Pajak. Perhitungan penentuan biaya dana secara umum terdiri dari 4: COF (Cost of Mixed Fund), (
RASIO PADA BANK Jenis rasio keuangan yang diperlukan dalam setiap perusahaan tentunya berbeda, tergantung dari aktivitasnya termasuk pada bank. Pada umumnya, rasio yang diperlukan oleh perusahaan bank dibagi menjadi lima. Apa sajakah? Rasio Likuiditas Rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Salah satu macam dari rasio likuiditas adalah LDR (Loan to Deposit Ratio) . LDR merupakan rasio antara kredit dengan dana pihak ketiga. Semakin tinggi rasio ini, makan akan memberikan indikasi rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit semakin besar. Ketentuan Bank Indonesia mengenai maksimal LDR adalah sebesar 110%. Rasio Rentabilitas Rasio rentabilitas gunanya untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank. Rasio ini dapat digunaka